Alasan Bunga Bank Yang Besar Untuk Debitur

Lintasiana.com - Suku bunga pada produk-produk perbankan mempunyai tinggi yang berbeda-beda setiap banknya. Ada yang menetapkan dengan suku bunga yang sangat rendah hingga yang paling tinggi. Karena terdapat perbedaan suku bunga, biasanya setiap bank mempunyai kelebihan dan kekurangan masing-masing.

Alasan Bunga Bank Yang Besar Untuk Debitur

Semua yang ada itu pastinya ditujukan agar konsumen menjadi puas dengan fasilitas yang diberikan oleh pihak bank, begitu juga bank yang mendapatkan keuntungan dibalik itu semua.

Ada satu hal yang membuat konsumen merasa keberatan dengan suku bunga yang sedikit lebih tinggi yaitu untuk para debitur. Mengapa itu bisa terjadi? Semuanya kembali dengan tujuan adanya bank, yaitu untuk memberikan fasilitas kepada konsumen dan bank tidak ingin menyentuh yang namanya kerugian.

Alasan Bunga Bank Yang Besar Untuk Debitor

Pasti kamu berfikir apa sih alasan mengapa suku bunga yang diberikan oleh bank untuk para debitu itu tinggi? Nah pada kali ini kamu akan mendapatka informasi tersebut dibawah ini.

Alasan Bunga Bank Yang Besar Untuk Debitur

Biaya Operasi

Untuk dapat menggerakkan produk-produk perbankan yang dikeluarkan oleh masing-masing bank pastinya harus mempunyai modal yang cukup. Apalagi pada zaman sekarang penggunaan kartu kredit dan lainnya menjadi meningkat.

Agar dapat beroperasi dengan baik tanpa ada masalah khususnya dalam masalah keuangan, pihak bank menerapkan suku bunga yang besar untuk para debitor.

Sama halnya apabila kamu memperkerjakan orang di tempat usahamu, pastilah orang itu akan kamu bayar sesuai pekerjaannya dan kamu pasti akan mengambil keuntungan atas penjualan produkmu untuk sebagian diberikan kepada para pekerja tersebut.

Biaya Dana Pihak Ketiga Yang Berasal dari Deposito

Dana pihak ketiga atau yang umumnya sering disebut dengan simpanan adalah salah satu penyebab mengapa bunga untuk debitor menjadi lebih tinggi.

Karena masyarakat sekarang masih sangat mengharapkan bunga deposit yang tinggi mulai dari masyarakat kecil hingga masyarakat yang sudah mempunyai penghasilan yang besar. Apalagi sudah semakin meningkatnya jumlah masyarakat yang menggunakan produk perbankan.

Oleh karena itu, pihak perbankan mau tidak mau harus menggunakan solusi suku bunga kredit atau debit yang tinggi untuk menutupi potensi kerugian bank. Tetapi sebenarnya keuntungan yang diperoleh memberikan timbal balik antara pihak bank dan para debitor.

Keuntungan Untuk Pihak Bank

Bank juga termasuk perusahaan, yang pastinya semua yang difasilitaskan kepada masyarakat selain untuk membantu masyarakat pastinya juga akan mencari keuntungan bagaimanapun caranya.

Karena pada prinsipnya, sebuah perusahaan pastilah akan mengambil keuntungan untuk mengembangkan perusahaannya serta membiayai para pegawainya. Jadi tak jarang bank yang ada di Indonesia maupun di luar negeri menerapkan sistem bunga yang bervariasi tergantung kebijakannya.

Rasio BOPO Yang Tinggi Diantara Negara ASEAN Lainnya

Hal selanjutnya yang mempengaruhi tingginya suku bunga untuk debitor di Indonesia adalah tingginya rasio beban operasional terhadap pendapatan operasional atau BOPO.

Dengan rasio yang tinggi pastilah penetapan suku bunga pada masing-masing bank akan mengalami kenaikan untuk menutup rasio tersebut.

Suku bunga yang bisa dibilang besar ini pastinya akan sangat memberatkan para debitor. Meskipun begitu, masyarakat juga seharusnya harus menjadi lebih faham mengapa bunga tersebut ditetapkan bank menjadi tinggi.

Apalagi sudah banyak produk perbankan yang memudahkan masyarakat dalam hal keuangan, seharusnya masyarakat menjalin hubungan timbal balik yang baik kepada pihak bank.

Demikian artikel mengenai alasan bunga bank yang besar untuk debitur, semoga informasi ini dapat menjadi pengetahuan bagi kamu atau orang-orang disekitarmu yang masih suka mengeluhkan tingginya bunga bank yang ditetapkan bank untuk para debitor.